Boxing Jalanan Beraksi, Petinju Amatir Trio Sembiring Torehkan Prestasi

Berita, Motivasi652 views

BEKASI | “Cita-cita bukanlah takdir, tapi sebuah penunjuk arah. Ia bukan perintah, tapi komitmen. Ia tak menentukan masa depan, melainkan wahana untuk menggerakkan sumber daya dan energi bagi usaha membangun masa depan.” (Peter F. Drucker).

Motivasi bijak inilah yang menjadi pondasi tiga putra Batak Karo dalam ayunan skipping, setiap pukulan yang mendarat di tumpukan ban mobil untuk menggantikan samsak tinju, juga gerakan langkah kuda-kuda untuk memperkuat otot kaki sekalipun dengan cucuran keringat di tengah teriknya panas matahari.

Tempat, sarana dan prasarana bukan lagi menjadi masalah penting bagi mereka. Melainkan wahana yang ada dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menggerakkan sumber daya dan energi untuk membangun sebuah masa depan. Dan pinggir bantaran Kalimalang, Jembatan 1, Kab. Bekasi, jadi saksi bisu atas semua peristiwa ini.

Tiga putra Batak Karo sangat luar biasa

Walaupun masih terbilang masih junior dibandingkan para petinju-petinju amatir lainnya, tapi untuk semangat fight jangan pernah ditantang. Namun hal ini bukan tanpa alasan, semua karena arahan dan gemblengan dari sang pelatihnya Thomas Sembiring, yang keras dalam menanamkan setiap teknik mulai dari pukulan, langkah, dan strategi mengelak dan sebagainya.

Dalam kesempatan ini, Thomas mengisahkan bagaimana ia berjuang keras dalam mendidik anak-anaknya tanpa ampun. Dan hal ini dilakukan untuk membangun masa depannya sesuai dengan yang digeluti.

“Pesan saya kepada anak-anak tidak banyak, bangun masa depanmu mulai dari sekarang, dan tunjukkan. Mereka bilang siap. Memang kita mulai fokus sejak tahun 2019, tepatnya bulan September latihan sudah sangat ketat,” kata Thomas kepada MPP, Selasa (08/02/2022).

Disinggung sejak kapan bergabung di Pemuda Batak Bersatu, sehingga ketiga putra Batak Karo ini menjadi petinju amatir binaan dari Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Batak?

“Iya setahun berjalan kita lewati latihan bersama anak-anak, tepatnya bulan Oktober 2020 Ketua Umum Pemuda Batak Bersatu bapak Lambok Sihombing, datang ke tempat ini (Kalimalang, Jembatan 1–red), kebetulan habis sparing anak-anak, lalu ditanya Ketum PBB, “mau jadi apa?”, dan spontan anak-anak menjawab; “ingin juara dunia!!“. Kemudian esok harinya kita langsung datang ke kantor sekretariat DPP waktu itu masih di dekat Terminal Induk Kota Bekasi, untuk bertemu dengan para pengurus DPP. Nah sejak itulah mereka (anak-anak–red) menjadi petinju binaan dari DPP PBB hingga saat ini,” ucapnya.

dok/mpp

Ia menjelaskan, dalam setiap proses latihan tidak selalu berjalan mulus. Sadar bahwa itu merupakan bagian dari proses membangun masa depan.

“Memang dengan kondisi kita yang jauh dari kata sempurna ini, sangat mengharapkan support untuk memenuhi setiap kebutuhan ketiga anak ini. Kadang kalau kita lihat kawan-kawan, sedih juga. Harusnya sama-sama punya karena kita di profesi yang sama. Tapi lagi-lagi hal itu bukan menjadi penghalang bagi kita khususnya kepada anak-anak, saya selalu pesankan, “jangan lihat apa yang dia punya, tapi buktikan lewat pukulan ampuhmu saat naik ring“, dan Puji Tuhan hal itu terjadi,” ujar Thomas.

Untuk 2 tahun belakangan ini, pertandingan mana saja yang sudah mereka ikuti?

“Main pertama di bulan Desember 2021 dalam ajang Pengprov Pertina DKI Jakarta. Disini yang turun 2 orang atas nama Rasib Sembiring (17) langsung Juara Pertama dan Rizky sembiring (16) dengan angka dro. Terus di Bali dalam ajak Boxing Day III bulan Desember 2021 dengan peserta dari berbagai manca negara, yang turun bertiga : Putra Sembiring (19), Rasib Sembiring, dan Rizky Sembiring. Dan disini dibuktikan, ketiganya keluar sebagai Juara,” ucap Thomas.

Bahkan beberapa hari yang lewat lanjut dia, atas nama Rasib (17) keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan petinju dari Riau dalam ajang Jakarta Open Boxing Semi Nasional ke I.

“Memang kerja keras dan doa tidak membohongi hasil. Pada Minggu 06 Februari 2022 kemarin sukses di ajang Jakarta Open Boxing Semi Nasional ke I, atlet kita Rasib Sembiring juara dengan mengalahkan atlet dari Riau. Dan pelatih yang kita turunkan adalah Persib Sembiring. Ternyata pilihan untuk menurunkan Rasib sangat tepat dengan hasil yang memukau. Bahkan tidak cuma menang di pertandingan, anak kita juga terdaftar menjadi petinju masa depan atau harapan,” ujarnya.

Di akhir Thomas Sembiring sebagai pelatih dan juga sebagai orang tua dari anak-anak ini berpesan kepada anak-anaknya agar jangan berhenti untuk membangun masa depan, sekalipun dengan segudang prestasi diraih. Sekaligus mengucapkan rasa terimakasih kepada Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Batak Bersatu dan semua yang terlibat mulai terbentuknya Boxing Jalanan.

Untuk diketahui, Trio Putra Sembiring yang dijuluki Boxing Jalanan ini selalu gigih berlatih tanpa lelah sesuai arahan sang pelatih. Ban mobil yang bertindih 4 biji dari jenis ukuran mini bus, truck sampai dump truck dengan posisi digantung pada tiang besi menjadi sasaran empuk mereka sesuai arahan sang pelatih. Dan ini akan secara rutin dilakukan oleh Trio Sembiring demi mewujudkan masa depan mereka, seiring hembusan lembut angin Kalimalang seraya berbisik “ayo…ayo…tidak ada yang mustahil..“.

(Kadep MPP)

Komentar