PALEMBANG | JKI (Judoka Kungfu Indonesia) dibawah naungan AKTI (Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia) DPD KEPRI mengikuti kejuaraan Nasional di Gor Dempo Palembang yang dibuka oleh Menpora pada tanggal 01 Juli 2022 di GOR Dayung City Jakabaring, Palembang Sumatera Selatan.
Festival olahraga yang berlangsung tanggal 1 – 7 juli 2022 tersebut mempertandingkan 60 cabang olahraga. Dan AKTI KEPRI yang merupakan Binaan dari PBB (Pemuda Batak Bersatu ) DPC Kota Batam yang diketuai oleh Martua Susanto Manurung yang sering disapa (Ucok) yang membawa Perguruan JKI Kota Batam sebagai utusan Atlet untuk mewakili Provinsi Kepulauan Riau.
Informasi dari Kadiv Humas PBB Batam Rudolf Sihite lewat pesan What’sApp menjelaskan, bahwa Sahat Marulitua Siahaan (ketua PENGDA JKI sekaligus Bendahara AKTI KEPRI) yang berada di tempat berlangsungnya Festival olahraga tersebut menyampaikan, keikutsertaan dari Perguruan JKI Kepulauan Riau/Kota Batam dalam FORNAS yang ke VI ini berharap semoga Atlet JKI KEPRI bisa torehkan prestasi.

“Dalam olahraga Kungfu tradisional di Palembang ini, selain membawa nama Provinsi Kepulauan Riau, harapan kita bisa membawa emas sebanyak-banyaknya sehingga mengharumkan nama Kepri,” katanya.
Untuk diketahui dari peserta AKTI diikuti dari 15 Provinsi dan 500 lebih atlet Sementara dari JKI Kota Batam telah mengirimkan 31 atlet yang di dampingi para Dewan Sabuk Hitam dari seluruh JKI KEPRI.
Berikut sebagian nama-namanya :
- Sahat M Siahaan (Ketua PENGDA JKI KEPRI Sekaligus menjabat Bendahara DPD AKTI KEPRI/Wasit Nasional AKTI),
- Bernadus Rajagukguk (Ketua AKTI DPD KEPRI),
- Patardo Simanungkalit (Sekretaris DPD AKTI/Wasit Nasional AKTI),
- Jhonny Lumbantobing (Oficial),
- Robinson Sinaga (Oficial),
- Fernando Sitorus (Oficial).
Dan di hari pertama dalam babak penyisihan, Atlet JKI sudah sebagian yang sampai ke babak Semifinal, berharap dalam final berikutnya akan memberikan yang terbaik untuk memperoleh Medali Emas agar dapat mengharumkan nama Provinsi Kepulauan Riau.
(Sumber Kadiv Humas PBB DPC Kota Batam/Rudolf Sihite)
Komentar