Menyikapi Kericuhan Wamena, Ketua DPD PBB Papua Minta Masyarakat Tenang 

Berita, DPD301 views

JAYAPURA, MPP | Menyikapi situasi pasca kerusuhan Wamena, Kamis (23/02/2023) yang mengakibatkan 11 (sebelas) orang meninggal dunia dan puluhan luka-luka, termasuk 2 (dua) orang warga batak menjadi korban meninggal.

Menanggapi peristiwa tersebut, Ketua DPD Pemuda Batak Bersatu (PBB) Provinsi Papua Tulus Sianipar, meminta agar semua pihak bisa menahan diri dan memberikan kepercayaan kepada aparat keamanan untuk menyelesaikan masalah itu.

Selain itu Tulus juga meminta, agar kasus ini mendapat perhatian yang serius dan menyelesaikan sampai tuntas agar tidak terjadi lagi di hari-hari mendatang.

Tulus Sianipar yang juga politikus DPD PDI-P provinsi Papua itu, menyayangkan terjadinya kerusuhan Wamena hanya akibat dari info hoax terkait penculikan anak, yang akhirnya berimbas kepada masyarakat.

Baca juga

PBB Papua Turut Dampingi Keluarga Korban Kerusuhan Wamena

“Untuk itu masyarakat diharap bisa menahan diri dalam setiap situasi dan informasi yang belum tentu kebenarannya. Kita sebagai warga masyarakat jangan mudah termakan isu-isu yang belum jelas,” ujarnya.

Dengan adanya korban meninggal dunia, Tulus meminta agar aparat keamanan segera bisa menegakkan hukum kepada para pelaku.

“Kami berharap aparat keamanan harus bisa menindak para pelaku kerusuhan sesuai dengan hukum dan undang-undang yang berlaku,” katanya.

Secara khusus bagi masyarakat Batak di Papua dia berharap dalam menyikapi kejadian Wamena secara tenang dan mempercayakannya kepada aparat penegak hukum.

“Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat keamanan untuk menyelesaikan masalah ini, jadi kita harus bisa menerima secara ikhlas,” tandasnya.

Komentar