Jakarta | Acara yang di inisiasi para pengurus Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Batak Bersatu untuk melakukan sebuah pertemuan dengan Dewan Pembina dan Dewan Penasehat di tingkat Pimpinan Pusat, Ketum PBB Lambok F Sihombing, S.Pd, sampaikan pesan khusus kepada Keluarga Besar PBB di seluruh dunia, Senin (30/05/2022).
Adapun tujuan acara yang terselenggara di gedung Jl. Mayjend Sutoyo No.3 Cililitan (Resto Codian – Cawang) dimulai pukul 13.00 WIB sampai selesai ini, Lambok mengatakan agar terjalin sebuah harmonisasi sesama Pembina, Penasehat dan Pengurus di tingkat Pimpinan Pusat sekaligus diskusi mengenai program kerja juga mengenang sejarah perjalanan organisasi Pemuda Batak Bersatu.
“Acara ini baru pertama kali kita lakukan mempertemukan semua Dewan Pembina, Dewan Penasehat bersama Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Batak Bersatu agar saling mengenal tanpa ada batas-batasan walaupun memiliki latar belakang profesi yang berbeda,” katanya.
Selain silaturahmi, Lambok sampaikan, akan ada sesi diskusi untuk memunculkan gagasan dan ide demi terwujudnya visi misi organisasi Pemuda Batak Bersatu tersebut.
“Di acara ini nanti akan ada diskusi, dengar ide maupun gagasan baik dari Pembina, Penasehat serta Pengurus. Tujuannya adalah untuk membangun organisasi semakin kuat dan kokoh serta mampu berkontribusi secara nasional,” ucap Lambok.
Di akhir ditekankan kepada seluruh Keluarga Besar Pemuda Batak Bersatu di 27 Provinsi dan 4 luar negeri agar kembali menggalakkan MARTABE (Marsipature Huta Na Be–red). Sebab alasannya adalah, ‘kalau bukan kita siapa lagi’.
“Untuk tingkat Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Ranting tetap solid dan lakukanlah pertemuan-pertemuan bersama Pembina, Penasehat masing-masing, minta pemikiran, gali ide dan gagasan mereka untuk masa depan organisasi kita, karena mereka merupakan tokoh-tokoh di wilayahnya,” tutupnya.
Diketahui bahwa ada 14 Dewan Pembina, 14 Dewan Penasehat dengan profil yang berbeda, mulai dari pengusaha sampai kepada jenderal yang masih aktif yang mau memberikan ide dan gagasannya kepada organisasi Pemuda Batak Bersatu itu.
Hal ini bisa terjadi bukan tanpa alasan, menurut informasi dengan bergabungnya para pembina dan penasehat ini karena melihat aksi-aksi sosial yang dilakukan dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun berjalan. Dan saat ini mereka mau memberikan hati dan waktunya untuk membantu tercapainya visi misi organisasi sehingga berdaya guna bagi bangsa dan negara.
(Kadep MPP)
Komentar